Analisis Usaha dengan Metode 7W

Posted by : Unknown Wednesday, 17 August 2016

Contoh

ANALISA USAHA DI LINGKUNGAN SEKITAR

BAKSO “GAUL”

Usaha ini terletak di Desa Jompo Wetan RT 03/03, Kalimanah, Purbalingga, usaha ini didirikan dan dikelola oleh Suryanto yang sering disebut Mas Anto. Usaha ini merupakan jenis usaha keluarga dimana Bakso Gaul inilah yang dikelola oleh Suryanto. Usaha ini didirikan pada tahun 2005 hingga sekarang.

Analisis usaha dengan metode 7W

1. WHAT DO YOU SEE

Para konsumen biasanya melihat dulu sebelum menentukan untuk menggunakan atau memanfaatkan suatu produk barang maupun jasa yang ditawarkan suatu usaha. Usaha ini dulunya hanya menggunakan gerobak dorong yang biasa digunakan oleh penjual bakso pada umumnya namun cara pemasarannya tidak didorong mengelilingi desa-desa namun hanya dengan cara membuka lapak biasa dan ditutupi terpal digunakan sebagai atap untuk melayani konsumen agar terhindar dari panas dan hujan. Namun cara ini dirasa kurang efektif karena usaha ini usaha yang tergolong baru dan penjual bakso didaerah ini jumlahnya tidak sedikit, jika hanya mengandalkan rasa untuk mengenalkan produknya ke masyarakat luas itu tidak efektif sehingga diputuskan untuk berjual keliling dengan cara mendorong gerobaknya mengelilingi desa-desa. Usaha ini ternyata cukup berhasil menarik konsumen banyak konsumen yang menyukai bakso yang ditawarkan bahkan banyak yang langsung membeli di kontrakannya sehingga sering kali belum sempat berkeliling sudah kehabisan. Seiring berjalannya waktu akhirnya diputuskan untuk membangun sebuah warung bakso sederhana yang dinamai Bakso Gaul. Di dinding –dingding warung terdapat tulisan-tulisan inspiratif dan menarik lainnya sehingga menambah keunikan dan ciri khas warung ini. Bangunan warung yang semi permanen ini kurang memberikan kenyamanan kepada konsumen karena selain bangunan yang semi permanen ini juga dikarenakan warung terletak didepan pembuangan sampah, walau jarak yang tidak terlalu dekat namun lalat dan pemandangan sekitar sangat membuat tidak nyaman. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah setiap pagi dan sore Suryanto membersihkan tempat sekitar usaha dan membakar sampah yang ada di pembuangan sampah itu sehingga tidak terlihat tercecer dan mengecat warungnya satu bulan sekali sehingga selalu terdapat nuansa baru hadir di warung ini.

WHAT DO YOU SMELL

Aroma khas bakso solo selalu menggoda untuk dicoba, rasa khas yang selalu di pertahankan membuat bakso ini dikenal baik di kota sampai ke luar kota walaupun usaha ini hanya berdiri di pedesaan. Selain aroma khas bakso solo itu yang tercium namun ada bau khas lain yang membuat selera konsumen berubah yakni tempat pembuangan sampah tadi yang terkadang baunya sampai ke warung dan untuk pembuatan bakso sendiri bahan utamanya adalah daging sapi. Bau ini sangat menyengat bukan sebagai baksonya tetapi danging sapinya sehingga bau warung menjadi amis dan terkesan menjadi warung yang kurang memperhatikan kebersihan namun inilah resiko yang harus dihadapi penjual bakso sapi. Dengan adanya hal itu pemilik warung harus berusaha menjaga usahanya dengan cara membuat dapur tidak di tempat penjualan sehingga tidak ada bau khas asli sapi yang belum di olah dan membersihkan rutin tempat usahanya sehingga tidak timbul bau-bau yang lain.

3. WHAT DO YOU FEEL

Pelayanan yang ditawarkan cukup baik pemilik usaha yang memiliki karakter tersendiri membuat konsumen nyaman untuk berlama-lama. Selain itu pemilik toko bersifat humoris sehingga dapat menghibur pelanggan. Namun warung ini hanya dikelola oleh satu orang dan tidak ada pekerja lain membuat terhambatnya pelayanan pesanan karena hanya ada satu orang yang melayani sedangkan permintaan sangat banyak.

4. WHAT DO YOU THINK ABOUT PRODUCT

Produk bakso ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat dengan adanya warung Gaul ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pecinta bakso pada khususnya dengan kualitas yang baik, rasa yang enak dan harga yang murah serta pealayanan yang baik. Bakso dengan cita rasa khas solo ini terjamin kualitasnya dan kehalalannya karena terbuat dari bahan bahan sapi pilihan, dibuat sendiri serta tanpa bahan pengawet. Produk ini tidak dapat bertahan lama karena tidak menggunakan bahan pengawet sehingga pemilik warung tidak memproduksi banyak bakso dalam satu hari karena menghindari produk yang sia-sia terkecuali jika ada pesanan. Namun terkadang rasa yang dihidangkan berbeda-beda untuk kaldunya ini disebabkan tidak kekonsistenan pemilik warung memberikan takaran bumbu pada setiap mangkuk bakso sehingga sering kali pelanggan kecewa karena tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini disiasati dengan cara menambahkan bumbu lain yang sebelumnya hanya terdapat kecap, saus dan sambal ditambahkan garam, merica bubuk, cuka dan daun sledri di meja hidang sehingga jika rasa kurang sesuai pelanggan dapat menambahkan bumbu-bumbu yang tersebut sesuai dengan selera.

5. WHAT DO YOU TOUCH

Berbicara bakso pasti berhubungan dengan saus, sambal dan kecap. Banyaknya bekas saus yang tercecer membuat meja hidang menjadi lengket dan terlihat kotor sehingga pemilik usaha dituntut sangat cekatan dalam membersihkan sisa-sisa saus, sambal dan kecap ini agar pelanggan tetap merasa nyaman karena tidak memiliki orang lain yang dapat membantu membersihkan dan membereskan barag-barang tempat usaha.

6. WHAT DO YOU HEAR

Bakso ini sudah dikenal oler masyarakat luas, semua membicarakan rasa dari bakso yang memiliki ciri khas tersediri, tempat yang tergolong unik, pelayanan yang ramah sehingga menarik banyak pelanggan untuk mencoba bakso ini. Pelanggan bukan hanya dari dalam desa maupun diseluruh kota maupun luar kota sehingga warung bakso ini kini tidak pernah sepi dari pelanggan. Namun warung ini sering kali menutup warungnya karena pemilik sering pulang kampung halaman yang bertempat di Solo dan tidak ada yang menggantikannya, dengan adanya hal ini pelanggan sering dikecewakan karena keinginan mereka tidak terpenuhi. Tetapi untuk saat ini pelanggan sudah tidak akan merasa kecewa karena warung ini selalu dibuka kecuali untuk hari-hari besar agama Islam warung ini menutup warungnya sesaat dan karena saat ini pemilik sudah menetap menjadi warga desa ini.

7. WHAT DO YOU GET

Warung bakso ini memberikan kemudahan bagi penduduk desa yang umumnya jarang menikmati bakso sekelas ini karena biasanya warung-warung bakso seperti ini berada di kota tidak di tengah desa seperti ini. Selain penduduk desa warung ini juga memuaskan pelanggan di luar lingkup desa tersebut karena produk yang ditawarkan memiliki ciri khas tersendiri dari segi bangunan, pelayanan dan produk yang ditawarkan dengan rasa yang enak, kualitas yang baik dan harga yang murah sehingga terjangkau bagi setiap kalangan dari kalangan menengah ke bawah maupun kalangan menengah keatas.

KESIMPULAN

Untuk membangun suatu usaha harus dapat menganalisa terlebih dahulu usaha apa yang akan dibangun dan sasaran konsumen yang akan diraih. Selain itu cara analisa menggunakan 7W juga sangat efektif digunakan. Untuk usaha warung bakso ini perlu diperhatikan untuk menjalankan suatu usaha yang pertama adalah kebersihan lokasi tempat usaha, pelayanan dan usaha untuk memuaskan konsumen. Manajemen juga perlu diterapkan agar tidak terjadi kesemrawutan dalam menjalankan bisnis. Ini bertujuan untuk mengatur berbagai tugas sesuai dengan keahlian sehingga dapat mencapai tujuan dengan baik, seperti warung bakso ini yang hanya memiliki satu tenaga kerja juga sebagai pemilik akan lebih sulit mengatur keuangan dan manajemen pelayanan karena warung bakso ini selalu ramai oleh pelanggan jika tidak ada manajemen yang baik akan mempengaruhi jalannya usaha khususnya dalam pelayanan dan usaha memuaskan konsumen contohnya karena pesanan yang lama karena harus mencuci piring yang kotor dan membersihkan meja hidang sehingga